Peran Lembaga Keuangan Mikro Terhadap Penguatan Usahatani Kubis Di Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo (The Role of Microfinance Institutions in Strengthening Cabbage Farming in Sukapura District, Probolinggo Regency)

Indonesian Abstract: Pada dasarnya lembaga jasa keuangan dalam bentuk lembaga keuangan mikro (LKM) sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan ekonomi pedesaan terutama sebagai lembaga yang memfasilitasi biaya usaha tani. Hal ini disebabkan sebagian besar petani menghadapi adopsi teknologi karena lemahnya anggaran permodalan. Kondisi ini terjadi pada petani kubis yang menghadapi erupsi Gunung Bromo di Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsepsi usahatani kentang (biaya, penawaran, manfaat dan R / C) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usahatani sayuran di Sukapura, dan peran keuangan mikro pada usahatani. Penelitian dilakukan di Ngadisari dan Ngadirejo dengan purposive metode pengambilan sampel. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan fungsi R / C dan Cobb-Douglass. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani kentang menguntungkan dengan nilai R / C> 1, produksi sayuran dipengaruhi oleh faktor benih, luas lahan, pupuk hayati, tenaga kerja, pertisida dan keuangan mikro memiliki peran yang signifikan dalam membantu usahatani