WANPRESTASI PADA PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL (Breach of Car Lease Agreement)
Indonesian Abstract: Didalam pasal 1548 Kitab Undang-UndangHukum Perdata disebutkan perjanjian sewa menyewa yaitu suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainnya kenikmatan dari suatu barang, selama waktu tertentu dan pembayaran suatu harga, yang oleh pihak tersebut belakangan ini disanggupi pembayarannya. Namun dalam kenyataannya pihak penyewa melakukan wanprestasi dalam memenuhi perjanjian sewa menyewa, seperti wanprestasi berupa keterlambatan pengembalian objek sewa berupa mobil dan pengembalian objek sewa dalam keadaan rusak. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk-bentuk wanprestasi pada perjanjian sewa-menyewa mobil, faktor penyebabwanprestasi pada perjanjian sewa menyewa mobil, dan upaya penyelesaian yang ditempuh akibat terjadinya wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa mobil. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari peraturan perundang-undangan, buku-buku teks dan teori-teori. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dengan mewawancarai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa mobil yaitu keterlambatan pengembalian objek sewa (mobil) sesuai dengan jangka waktu yang telah disepakati dan pihak penyewa mengembalikan objek sewa dalam keadaan rusak. Faktor penyebab terjadinya wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa mobil adalah disebabkan kelalaian pihak penyewa berupa keterlambatan pengembalian objek sewa (mobil) sebagaimana jangka waktu yang telah disepakati sebelumnya. Upaya penyelesaian yang ditempuh akibat terjadinya wanprestasi pada perjanjian sewa menyewa mobil yaitu dengan menempuh upaya penyelesaian dengan cara musyawarah untuk mufakat secara damai yang dilakukan oleh kedua belah pihak antara pemberi sewa dengan penyewa. Terhadap wanprestasi yang dilakukan oleh anak dibawah umur upaya penyelesaian ditempuh dengan melibatkan orang tua dari anak tersebut. Disarankan kepada pihak pemberi sewa agar menyempurnakan substansi perjanjian sewa menyewa mobildengan menambahkan ketentuan mengenai upaya penyelesaian perselisihan yang ditempuh apabila terjadi perselisihan. Disarankan kepada penyewa mempunyai itikad baik mematuhi perjanjian sewa menyewa yang dilangsungkan guna menghindari terjadinya wanprestasi
Year of publication: |
[2023]
|
---|---|
Authors: | Tauhid, Abu ; Yubaidi, H. Ahmad |
Publisher: |
[S.l.] : SSRN |
Saved in:
freely available
Extent: | 1 Online-Ressource (6 p) |
---|---|
Type of publication: | Book / Working Paper |
Language: | Indonesian |
Notes: | Nach Informationen von SSRN wurde die ursprüngliche Fassung des Dokuments May 26, 2023 erstellt |
Other identifiers: | 10.2139/ssrn.4459912 [DOI] |
Source: | ECONIS - Online Catalogue of the ZBW |
Persistent link: https://www.econbiz.de/10014360402
Saved in favorites
Similar items by subject
-
Find similar items by using search terms and synonyms from our Thesaurus for Economics (STW).