Mengapa Indonesia Impor Gula Berkepanjangan (Why Indonesia Imports Sugar Continuously)

Indonesian Abstract: Persoalan impor gula Indonesia menjadi krusial karena yang pertama, impor dilakukan secara terus menerus. Kedua, karena jumlah impor yang dilakukan hampir selalu meningkat dan ketiga, karena impor yang dilakukan sejak 1967 hingga saat ini terus berlangsung. Pelaksanaan impor gula berawal dari jumlah produksi nasional yang tidak dapat memenuhi permintaan gula nasional, sehingga Pemerintah melakukan tindakan impor gula. Untuk mengetahui apakah benar faktor-faktor yang berpengaruh terhadap impor gula Indonesia itu adalah jumlah permintaan gula nasional, jumlah produksi gula nasional dan faktor apa lagi yang kiranya berpengaruh; maka diperlukan penelitian mengenai hal ini. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa adanya selisih jumlah permintaan gula dan jumlah produksi gula nasional, waktu (lamanya impor) dan besarnya impor pada tahun sebelumnya merupakan variabel – variabel yang mempengaruhi impor gula Indonesia, yang melalui hasil perhitungan uji F sebesar 96 %, yang artinya, variabel-variabel yang termasuk dalam fungsi tersebut dapat terjelaskan dan hanya 4 % disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak terdapat dalam fungsi itu. Oleh karenanya dari hasil penelitian ini, yang dilakukan berdasarkan data masa lalu, maka dapat diketahui apabila jumlah permintaan gula masih lebih besar dari jumlah produksi gula, maka impor akan senantiasa dilakukan dan jika semakin lama impor dilakukan, semakin lama pula impor dapat dihentikan. Demikian pula apabila jumlah impor pada tahun sebelumnya cukup besar, maka demikian pula akan terjadi pada tahun selanjutnya. Oleh karenanya, dibutuhkan tindakan antisipasi, koordinasi dan perbaikan-perbaikan oleh Pemerintah untuk menanggulangi impor yang berkepanjangan