Taro Creatment Business Development Strategy, a Case Study on CV. Jessi Muji Jaya in Mulyorejo Village, Ngantang Sub District, Malang (Strategi Pengembangan Usaha Keripik Talas, Studi Kasus Pada CV. Jessi Muji Jaya Di Desa Mulyorejo, Kec. Ngantang, Kab. Malang)

English abstract: This research is motivated that one of the food plants that can be used as supplementary of rice and flour is taro. Indonesian people do not yet understand the benefits of taro and how to process it so that it has a sale value. One of the industrial houses that produce taro chips is the industrial house (a small industry) CV. Jessi Muji Jaya. This home industry is taking advantage of the opportunity to develop the taro business. The purpose of this study is to determine internal factors, external factors that support business development and to find all the business development strategies in the home industry CV. Jessi Muji Jaya. The method of data analysis using SWOT analysis is the analyzing the IFE matrix, EFE matrix, IE matrix and SWOT matrix. The results showed the main strength factor is the product has got a PIRT number. The main weakness factor is the price is more expensive than competitors and the supply of raw materials is reduced. The main opportunity factor is the existence of a food safety policy for a product. The main threat factor is rising raw material cost. Alternative strategies from the results of the IE matrix are guard and defense strategies, avoiding sales and profits.Indonesian abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa salah satu tanaman pangan yang dapat digunakan sebagai pelengkap beras dan tepung adalah talas. Masyarakat Indonesia belum memahami manfaat talas dan cara mengolahnya sehingga memiliki nilai jual. Salah satu rumah industri yang memproduksi keripik talas adalah Rumah Industri (Industri Kecil) CV. Jessi Muji Jaya. Industri rumahan ini memanfaatkan peluang untuk mengembangkan bisnis talas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor internal, faktor eksternal yang mendukung perkembangan usaha dan untuk mengetahui semua strategi pengembangan usaha di home industry CV. Jessi Muji Jaya. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT adalah analisis matriks IFE, matriks EFE, matriks IE dan matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan utama adalah produk mendapat nomor PIRT. Faktor kelemahan utama adalah harga yang lebih mahal dari pesaing dan pasokan bahan baku yang berkurang. Faktor peluang utama adalah adanya kebijakan keamanan pangan bagi suatu produk. Faktor ancaman utama adalah kenaikan biaya bahan baku. Strategi alternatif dari hasil matriks IE adalah strategi penjagaan dan pertahanan, menghindari penjualan dan keuntungan